Buat SuAmI..

When we first met, I fell in love with you. I knew right then you were the only one for me. As time goes by, our love grows stronger still. You're the most amazing man I ever knew. The place I want to be is close to you. There’s ecstasy and peace in your embrace. I know that I can cope with what life brings as long as I wake up to see your face.Thank you my treasured and cherished love. Your loving and caring have made our marriage a blissful adventure of two! Thanks Love.

together forever til jannah

Daisypath Anniversary tickers

♥SoPhea AdriANNa♥

Lilypie Third Birthday tickers

♥sOpHEA aLEESya♥

Lilypie Second Birthday tickers
bila tiada yang baik untuk diucapkan.
maka diamlah.
itu lebih baik dari bicara yang sia-sia.

sama seperti berbicara,
bila tiada yang bermanfaat dan berfaedah untuk ditulis dan dikongsikan,
maka diamkanlah jemarimu.
sepi dari catatan.
itu lebih baik daripada menulis perkara yang sia-sia.

Monday, April 13, 2009

InI paNDAnGAN Aku..pANdaNGAN kaMU baGAimANA?


Hey kawan! Neuron-neuron otak kanan dan otak kiriku masih berdenyut berfikir. Huh! Otak aku bukan tiga suku. Psycho! Bagiku ia masih sempurna. Penuh dan lengkap. Padat dan jitu. Di kaki 5 yang aku huni ini, aku berdiri sebagai seorang perakam, pemikir dan pencerita. Ya! Di kaki 5 ini, aku telah merakam seribu satu macam kisah anak bangsa melalui lensa penglihatanku. Gambar-gambar rakaman itu kusisip dalam album pemikiranku. Ingat kawan! Aku cuma sisipkan sebentar sahaja. Bukan menyimpannya berlama-lamaan. Mulut dan lidahku tidak pandai berahsia dan menipu. Lalu akan aku ceritakan semuanya pada manusia-manusia yang lalu-lalang di kaki 5 ini. Biar mereka buat resolusi tentang kegilaan-kegilaan di kaki 5 ini!

Mereka bilang aku gila. Mereka jelek melihat sku. sku tak marahkah? Kenapa sku selalu diam meski dihina begitu?
Mengapa aku harus cepat melenting? Aku cuma sekadar seorang perakam, pemikir dan pencerita. Bukan pendebat atau pembahas. Mengapa harus aku sia-siakan air liurku, berdebat dan berbahasa dengan manusia yang tidak mengerti nilai bahasa dan hemah budi? Mereka punya otak tapi tak punya akal. Gila! Huh! Malas aku mahu layan orang-orang gila seperti mereka.

Jelek! Kerana itu aku tidak pernah menangisi mahupun meratapi kala mereka menghinaku dengan perkataan gila itu. Kau tahu, aku ketawa dan mengeji dalam hati. Mereka itu lebih gila, hina dan jijik. Aku kira aku lebih berotak, berakal dan bermaruah. Tahu menilai antara kegilaan maknawi, hakiki dan batini. Manusia tenggelam dalam kegilaan syaitan dan nafsu. Sayang! Orang-orang gila itu sering menuding jari kepadaku sedangkan mereka tidak pernah sedar akan kegilaan yang sedang mengamuk membunuh iman mereka.

Orang yang cepat putus asa dan kecewa hanya kerana teguran adalah orang yang sombong dan mementingkan diri sendiri. Aku tak gila! Pakaian yang kupakai ini lebih mulia berbanding perempuan-perempuan itu. Yang gila glamor dan publisiti.

Kau tahu, prempuan-perempuan itu berkata aku gila, busuk dan kotor lalu aku ketawa dalam hati. Mereka mawar yang cantik dan wangi di luar, tapi patah durinya dan madunya sudah jadi hampas. Jadi lebih baik aku terus busuk dan kotor begini daripada wangi dan cantik seperti mereka. Mungkin kerana itu aku jadi buta pada busuk dan kotor. Pengertian manusia tentang busuk dan kotor terlalu sempit jika mahu dibandingkan dengan cara aku mentafsir busuk dan kotor. Aku kan perakam, pemikir dan pencerita! Biar aku busuk dan kotor di luar, tapi wangi dan cantik di dalam.

Dek takut dengan cemuhan masyarakat, bukti itu dilempar bak sampah. Nah! Siapa yang lebih gila? Aku atau mereka? Buat resolusi sendiri wahai kawan!

dalam islam...
yang paling penting bukanlah hal-hal yang tersebut di atas, tetapi "inner beauty" yang terpancar dengan hebat karena iman dan taqwanya si perempuan kepada Alloh S. W. T.,
karena hal-hal yang tersebut di atas bisa dipoles tetapi isi hatinya tetap busuk, dan bila yang tidak bisa dipoles maka si perempuan akan menjadi perempuan terbuang, sedangkan "inner beauty" tidak akan pernah bisa dipoles menjadi indah bila dasarnya busuk.
semua orang tahu dengan pasti, bahwa sejelek-jeleknya perempuan yang "inner beauty" nya bagus, tetap akan terlihat sangat menyejukkan di mata semua laki-laki (itu bila laki-laki yang menjadi patokan ukuran)

1 comment:

Note: Only a member of this blog may post a comment.

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَ‌جِنَا وَذُرِّيَّـٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَٱجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا