
I listened though I seldomly speak
"You can communicate best when you first listen."
Catherine Pulsifer
Aku sukakan lagu dan puisi ini.Dalam sekali erti dan isi.
kehidupan
Di tengah-tengah kehidupan
Sampai ke pinggir-pinggirnya
Sampai ke dasarnya meneroka
Setiap lorong dan liku
Setiap padang dan lubang
menyelongkar memeriksa
ke jantung ke nadi
Ke lembah ke gunung belantara
ke jalan raya
Ke muara samudera ke hulu
Ke ruang persembunyian
Ke taman larangan dengan pintar akal
Dengan tajam perciuman
Terang mata dan telinga
Halus rasa renung
Dengan sikap yang berani
Yakin diri dan tabah hati
Memerhati kehidupan
Memerhati kejadian
Mencari kebenaran dan keadilan
Di tengah-tengah kehidupan
Lagu : Kopratasa
Puisi : Latiff Mohidin (kalau tak silap aku, betulkan kalau aku salah)
Lagu dan puisi ini, banyak menyedarkan aku supaya melihat kehidupan dari perspektif mata burung. Melihat dan memerhatikan dengan menyeluruh tanpa meninggalkan sesuatu yang kita anggap remeh dan tak penting.Melihat dengan tanpa mengira rugi atau untung.
Bukankah kita dianugerahkan mata untuk melihat, lihatlah dengan hati.
Bukankah kita dianugerahkan telinga untuk mendengar, dengarlah dengan kalimah-kalimah suci.
Bukankah kita diberikan mulut untuk bersuara, bersuaralah dengan hati-hati.
Bukankah kita dianugerahkan deria untuk merasa, rasalah dengan syukur pada Ilahi.
Bukankah kita dianugerahkan hidung untuk menghidu, hidulah nikmat dunia ini.
Sebelum segala-galanya dikembalikan kepadaNya nanti.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.